Kisah Sukses Penerapan Mobile Payment Di Beberapa Negara.

NTT DoCoMo

Belum ada yang bisa menyaingi langkah NTT DoCoMo sebagai operator tersukses yang menerapkan contactless NFC di Asia. NTT DoCoMo memulai dengan memperkenalkan platform mobile internet berbasis WCDMA, i-mode™ pada 1990-an dan sukses digunakan 49 juta pelanggan sampai saat ini. Platform i-mode™ ini kemudian menjadi dasar pengembangan ToruCa dengan platform Osaifu-Keitai (mobile wallet) yang berbasis contactless NFC di tahun 2005. Osaifu-Keitai dikembangkan oleh Sony Corp dan Royal Philips Electronic ini membuat pembayaran lebih cepat 30 detik di kasir-kasir merchant sehingga meningkatkan pendapatan lima persen.

Membutuhkan waktu kurang dari sepuluh detik untuk membeli minuman di vanding machine, membeli tiket kereta, dan saat boarding pass untuk penerbangan domestik. Dengan jumlah pelanggan hingga 56 juta pada Agustus 2010 ini, NTT DoCoMo sukses menerapkan mobile wallet di Jepang dan di beberapa negara lainnya.

Pengguna hanya perlu membeli ponsel dengan kartu SIM khusus yang kompatibel dengan teknologi NFC dimana sudah ditanamkan chip RFID. Pengguna perlu mendaftar dan memberikan data serta top-up sejumlah uang dengan dua cara. Pertama, dengan memasukan uang ke mesin khusus Osaifu-Keitai atau dengan cara melalui rekening bank/kartu kredit.

Setelah itu Osaifu-Keitai siap digunakan di berbagai merchant. Meskipun praktis bagi pengguna, efektif bagi para merchant, dan menguntungkan operator, teknologi ini punya kelemahan tersendiri. Karena tidak memerlukan identifikasi khusus (seperti memasukan PIN atau password), maka jika ponsel pengguna hilang atau dicuri maka hilang pula uang elektronik yang sudah di top-up dan siapapun dapat menggunakannya. Namun, NTT DoCoMo menjamin data utama tidak akan hilang jika pengguna segera melapor dan operator akan menonaktifkan fungsi ponsel. Selain Osaifu-Keitai, DoCoMo juga meluncurkan iD pada Desember 2005, yang memungkinkan pengguna menjadikan ponsel mereka seperti kartu kredit dalam bertransaksi. Platform ini kompatibel dengan Osaifu-Keitai. Sampai Agustus 2010 pengguna iD sudah sampai 15 juta.

Paytoo

Paytoo merupakan sistem mobile wallet yang dapat digunakan pada operator apapun dan di manapun seluruh dunia. Operator seluler Paymotech yang menyediakan Paytoo menawarkan kartu SIM khusus yang dapat digunakan di semua mobile wallet. Dengan kartu SIM khusus tersebut, Paytoo dapat mentransfer sejumlah uang ke semua pengguna mobile wallet, menggunakan online kredit, membayar barang retail - contactless maupun barcode - dan menawarkan layanan debit dengan berbagai mata uang. Karena Paytoo didesain bagi pengguna yang sering bertransaksi dalam jumlah kecil dan bagi pengguna atau merchant yang tidak memiliki rekening bank, maka satu-satunya masalah


Paytoo adalah top-up. Setelah tiga tahun mencari solusi, Paytoo kemudian menemukan berbagai cara. Membeli kartu pra bayar Paytoo yang tersedia di vendor, transfer bank, atau mengunjungi langsung 400 ribu tempat top-up yang biasanya merupakan industri retail dengan membayar tunai, melalui kartu kredit, kartu debit, atau demand deposit account (DDA). Paytoo dapat digunakan di 200 negara dan sekarang menunggu persetujuan Uni Eropa untuk melegalkan metode transasksi seperti ini di sana.

0 Response to "Kisah Sukses Penerapan Mobile Payment Di Beberapa Negara."

Post a Comment