SYARAT DAN CIRI HEWAN KURBAN MENURUT HUKUM ISLAM

Inilah Ciri Hewan Kurban Yang Bagus - Hari raya Idul Adha merupakan momen besar untuk mengenang kesalehan dan ketaqwaan nabi Ibrahim yang diuji oleh Allah SWT yang akan menyembelih anak kesayangannya Ismail, yang seketika diganti oleh Allah dengan seekor domba. Sejak itu, setiap tahun setelah Idul Fitri, Umat Islam memiliki hari raya kedua di Idul Adha dengan cara menyembelih hewan kurban bagi yang mampu.


Kategori Hewan Kurban
Hewan Qurban yang akan dipotong, juga dibagi dalam kategori berdasarkan tingkatan keutamaannya yang dimulai dari Qurban Unta, Qurban Sapi, Qurban Domba, Qurban Kambing, Qurban sepertujuh Onta, dan Qurban sepertujuh Sapi. Kembali lagi, Islam bukan agama yang otoriter, Allah memperbolehkan hambanya untuk memilih kategori hewan kurban sesuai dengan kemampuannya masing-masing. 

Nah, setelah anda menetapkan kategori hewan kurban mana yang akan anda pilih, tentu anda harus mengetahui bagaimana ciri hewan kurban yang sesuai dengan syariat agama Islam. Berikut ciri-cirinya:

Ciri-Ciri Hewan Qurban yang Bagus
Hewan kurban yang akan dikurbankan, tentu saja memiliki prasyarat yang wajib dipenuhi. Apa saja syarat-syarat atau ciri hewan kurban yang layak dan baik untuk dikurbankan?


       1. Hewan kurban harus sehat dan tidak gila.
Hewan kurban yang anda pilih untuk Perayaan Idul Adha, tidak boleh dalam keadaan sakit. Ciri-ciri hewan kurban yang sakit bisa secara langsung anda membedakannya. Biasanya, hewan kurban yang sakit lebih cenderung diam dan malas gerak.


Sumber Gambar: Aktualpost


   2.  Hewan kurban tidak boleh cacat.
Hewan kurban yang akan ada pilih harus benar-benar mulus tanpa cacat dan dalam keadaan utuh, tidak memiliki telinga yang sobek atau mulut yang bengkak akibat mengunyah benda keras. Periksa secara teliti seluruh tubuh hewan kurban yang anda beli. Pastikan hewan kurban tersebut dalam kondisi utuh.

      3. Hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik.
Biasanya, hewan kurban yang sehat memiliki nadsu makan yang baik. Karena kondisinya dalam keadaan sehat dan senang, tidak dalam keadaan stress dan sakit.


Sumber: Dakwatuna


    4. Hewan kurban memiliki sorot mata yang jernih dan bersinar.
Biasanya, hewan kurban yang sakit memiliki sorot mata yang redup dan sayu. Berbeda dengan hewan kurban yang sehat memiliki sorot mata bening dan bercahaya dan tidak berair atau belekan. Jika hewan tersebut sehat, biasanya pupil matanya akan bereaksi jika ada pergerakan cahaya di depannya. Anda bisa menggunakan bantuan senter untuk mendeteksi.

      5.  Hewan kurban lincah dan banyak gerak.
Sekalipun hewan qurban tersebut memiliki bobot yang luar biasa besar, jika hewan kurban tersebut sehat pasti akan banyak gerak dan memiliki gestur tubuh yang normal.


Sumber foto: doamustajab.com
      6.  Hewan kurban memiliki rambut atau bulu yang tak kusut.
Hewan kurban yang punya bulu yang bagus, menandakan bahwa hewan tersebut hidup dalam lingkungan kandang yang bersih, baik dan sehat. Artinya, hewan tersebut telah ditangani dengan baik oleh peternaknya. Kulit hewan kurban yang sehat juga cenderung elastis dan tidak ada luka fisik, jika dijambak bulunya tidak rontok banyak. Perhatikan juga kukunya, hewan kurban yang baik harus memiliki kuku yang utuh dan tidak luka.



Demikian ciri-ciri hewan kurban yang baik, perlu anda ketahui bahwa sejak beberapa tahun lalu, kini hewan kurban yang sehat juga diberikan stiker bertanda “sehat” oleh Dinas setempat. Sekalipun terdapat stiker tersebut, anda tetap diwajibkan untuk mengecek hewan kurban yang akan ada beli benar-benar memenuhi syarat sesuai syariat dalam agama Islam. Sehingga, orang-orang yang menikmati daging tersebut akan senang dan anda mendapatkan pahala yang besar dimata Allah SWT, subhannallah.

Selamat berkurban.

0 Response to "SYARAT DAN CIRI HEWAN KURBAN MENURUT HUKUM ISLAM"

Post a Comment